Weekend kami yang bekerja di pusat layanan kesehatan pertama di masyarakat pastinya pagi sampai siang nangkring saja di kantor. Dan sepulang kantor hari ini masih harus lembur. Bukan lembur biasa karena lembur sore ini demi memeriahkan Hari Kesehatan Nasional dengan ikut lomba Dance Cuci Tangan versi Puskesmas. Sehingga saya baru tiba di rumah ketika hari sudah sore.

         

      Sesampainya di rumah, kembali bersama anak-anak. Awalnya sambil coba-coba mengulang kembali yang dipelajari tadi sore sekalian olahraga sedikit sebelum mandi sore. Namun rupanya Si Sulung sedang tidak ingin melihat Ibunya jingkrak-jingkrak di depan cermin. Beberapa kali dia memeluk saya menahan kaki saya agar tidak melakukan gerakan-gerakan. Cukup terganggu juga sebenarnya.

“Ibu nggak usah zumba” kata Si Sulung sambil memeluk saya erat-erat.

“Ibu mau olah raga sedikit biar nggak sakit” kata saya. 

         Kaki saya tetap tidak dilepaskannya. Mulai naik ketidakwarasan saya, namun berusaha untuk tetap tenang sambil mengurangi intonasi yang mulai bervolume tinggi. Akhirnya saya mengikuti keinginannya, berhenti lalu kembali menemani mereka berdua bermain.