Hanya karena memikirkan pendapat orang lain dan
pandangan orang lain terhadap kehidupan. Lantas, sering sekali membuat manusia lupa
pada kebaikan. Segala bentuk hal duniawi terasa dan
terlihat begitu menggoda.
Ketika berada dalam kesenangan tak jarang membuat
manusia lalai, terutama kesenangan duniawi. Diberi jabatan, namun dengan
jabatan tersebut membuat manusia menjadi konsumtif, sombong dan tak jarang
melakukan korupsi (walau tidak semua). Diberi harta yang banyak, jarang yang
memikirkan sedekah malah menumpuk lebih banyak harta untuk disimpan bahkan
digunakan dan dihamburkan demi kesenangan duniawi. Demi sebuah status dan
pendapat, terkadang melakukan sesuatu di luar batas kemampuan materi, meski
dengan cara yang tidak benar.
Karena itulah Tuhan sering mendekat dan menegur
hamba-nya melalui sesuatu yang bernama kesulitan. Sebab dalam kesulitan manusia
merasa tak memiliki daya dan menggantungkan hidupnya hanya semata-mata kepada
pencipta-Nya. Dalam hal ini juga dibutuhkan istiqomah atau rasa bertahan dalam
menjalankan sesuatu yang baik. Kesemuanya untuk mengingatkan manusia karena
sesungguhnya kehidupan dunia seringkali membuat lalai dan manusia rentan dengan
yang namanya lupa.
0 komentar:
Posting Komentar